Selasa, 11 Juni 2013

Lerak sebagai pencuci batik alami

NeonoRV
Batik Mbako Temanggung
Hadir Untuk Anda
Kunjungi Showroom Kami
Di 
Jl.Brigjend Katamso No 04 Suronatan
Sebelah Barat Pendopo Pengayoman 
Seputar Aloon-Aloon Kota Temanggung
Buka dari jam 09:00 WIB Sampai 17.00 WIB

Informasi Kontak : 

Showroom * ( 0293 ) 493719 / ( 0293 ) 555 9393

Arya Narindra * 085743438359





==================================================================
Dalam tips mencuci batik, dijelaskan bahwa perlu dihindarinya detergen untuk mencuci batik, karena detergen dapat menyebabkan warna batik lebih cepat pudar. Sebagai pengganti detergen, lerak bisa digunakan sebagai alternatif untuk mencuci batik, hal ini karena kealamiannya sehingga dapat membuat awet warna batik.


Lerak adalah tumbuhan yang dikenal karena kegunaan bijinya yang dipakai sebagai deterjen tradisional. Batik biasanya dianjurkan untuk dicuci dengan lerak karena dianggap sebagai bahan pencuci paling sesuai untuk menjaga kualitasnya (warna batik).
Ciri-ciri batang, daun, dan bunga/buah
Tumbuhan lerak berbentuk pohon dan rata-rata memiliki tinggi 10 m walaupun bisa mencapai 42 meter dengan diameter 1 m, karenanya pohon lerak besar dengan kualitas kayu yang setara kayu jati banyak ditebang karena memiliki nilai ekonomis. Bentuk daunnya bulat-telur berujung runcing, bertepi rata, bertangkai pendek dan berwarna hijau. Biji terbungkus kulit cukup keras bulat seperti kelereng, kalau sudah masak warnanya coklat kehitaman, permukaan buah licin dan mengkilat. .
Manfaat
Biji lerak mengandung saponin, suatu alkaloid beracun, saponin inilah yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci, dan dapat pula dimanfaatkan sebagai pembersih berbagai peralatan dapur, lantai, bahkan memandikan dan membersihkan binatan peliharaan. Kandungan racun biji lerak juga bisa digunakan sebagai insektisida. Kulit buah lerak dapat digunakan sebagai wajah untuk mengurangi jerawat dan kudis.
Cara mencuci batik menggunakan Lerak
Keringkan buah lerak, kemudian ditumbuk halus dan dicampur air hangat. Larutan ini dapat digunakan untuk merendam batik selama semalam. pencucian batik dengan ekstra buah lerak terbukti mampu mempertahankan kualitas kain seperti saat dibuat.
Untuk mencuci pakaian biasa
Lerak juga dapat digunakan untuk memcuci pakaian biasa, bahkan membuat pakaian lebih awet karena tidak mengandung bahan-bahan deterjen. Masukkan 3-5 buah lerak kedalam 4 (empat) gelas air panas, lalu diremas-remas sampai muncul saponin atau buih-buih alami.
Campurkan cairan saponin itu ke tempat cucian yang sudah diisi air. Saponin ini bekerja sebagai surfaktan, yang membuat air cucian lebih basah. Akibatnya saponin mudah masuk ke dalam serat-serat kain yang sudah dicuci, mengikat kotoran yang melekat, dan dan melepas kotoran tadi dari air cucian.
Lerak Praktis
Sekarang untuk mencuci batik menggunakan lerak tidak perlu repot-repot mengikuti proses diatas, karena sudah banyak dijual Lerak dalam botol, lerak ini sudah dalam bentuk cair, sehingga lebih praktis dalam penggunannya, cukup dengan mencampurkan lerak cair ini dengan air.
Cara Pakai:
Tuangkan 1 takaran (tutup botol) cairan ke dalam setengah ember air, lalu aduk. Masukkan 3-4 lembar cucian, biarkan 5-10 menit kemudian cuci batik dengan gerakan lembut. Setelah itu bilas dengan air sampai bersih, sebaiknya tidak diperas.Setelah itu jemur di tempat yang teduh.
Untuk lerak cair ini harga dipasaran berkisar 15-25 ribu tergantung banyaknya isi.






FOTO ALBUM KOLEXI BATIK MBAKO DI SHOWROOM
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.401656179917453.98337.100002192227413&type=3
 Hanya coretan BLOGER NEWBIE Arya Narindra


RADIO STREAMING ANGKASA 7 FM TEMANGGUNG
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar